Kali ini kami mau membahas tentang apakah tips membuat keputusan pada membuat blog yang fokus pada satu niche atau yang memakai niche campuran. Mengapa ini sangat penting? Karena kedua jenis blog ini mempunyai teknik optimasi yang sangat berbeda. kami coba membahasnya dengan bahasa yang sederhana, mudah-mudahan bisa dipahami oleh teman-teman blogger pemula.
Inti dari optimasi SEO adalah relevansi
Anda perlu mengetahui hal terpenting ini, bahwa tujuan Anda melakukan optimasi adalah memperlihatkan bahwa halaman web Anda adalah yang paling relevan pada kata kunci yang diketikkan oleh pencari. Relevan ini tentu saja dari segi optimasi SEO onpage maupun offpage.
Apa itu SEO onpage dan SEO offpage? kami tidak akan membahasnya panjang lebar di sini. kami cuma akan mengatakan bahwa onpage adalah segala tindakan pada meningkatkan relevansi Anda dengan mengutak-atik komponen halaman web Anda, baik itu pada bagian <head> maupun <body>.
Sedangkan offpage adalah segala tindakan menaikkan relevansi halaman web Anda tanpa mengedit halaman web Anda. Bahkan jika ada jasa dukun pada menaikkan ranking di Google, maka itu adalah offpage (^_^)"....
Mana yang lebih mudah dioptimasi?
Tentu saja niche yang fokus akan lebih mudah pada dioptimasi, dibandingkan dengan niche yang campuran. Kenapa? Alasannya sangat sederhana, karena jauh lebih mudah mempertahankan "relevansi" dari sebuah blog yang fokus membahas satu niche saja, daripada mempertahankan relevansi dari blog yang nichenya sangat campur aduk.
Anda pasti tahu bahwa kebanyakan website melakukan optimasi offpage berfokus pada halaman homepagenya. Dan itu berarti halaman yang terbanyak menerima poin itu adalah homepage. Dengan demikian; halaman yang paling bisa kita Andalkan pada menargetkan kata kunci yang mempunyai persaingan yang berat adalah halaman homepage.
Tapi pertanyaan akan muncul jika menyangkut blog/website dengan niche campuran. Kata kunci apa yang akan Anda optimasi pada halaman homepagenya? Misalnya blog Anda membahas masalah kesehatan, teknologi informasi, gadget, otomotif, dan kuliner. Kalau websitenya sudah begini; kata kunci apa yang hendak Anda optimasi pada halaman homepagenya?
Apakah Anda mau mengoptimasi kata kunci "catatan harian kami", atau "blog kabar terbaru", atau "blog berita hangat"? Yang mana saja yang Anda pilih tidak akan membawa trafik yang besar pada blog Anda.
pada blog campuran seperti ini akan jauh lebih masuk akal jika Anda mengoptimasi backlink dengan memakai anchor text berupa nama domain Anda atau brand saja. Karena tidak ada kata kunci yang cukup spesifik pada dianggap relevan oleh Google....
Anda akan selalu tersingkir dengan blog-blog yang fokus membahas sebuah niche di bidang itu jika fokus dari optimasi Anda bertumpu pada homepage. Karena Anda tidak akan menjadi juara di niche kesehatan, teknologi, gadget, otomotif, ataupun kuliner.
Sebagai contoh: Anda tidak perlu memasang backlink dengan kata kunci "Resep Rendang padang" karena Anda tidak akan bisa menguasai itu dengan mengAndalkan halaman homepage, yang kadang ada cuplikan artikel obat herbal kanker, tips memperbaiki karburator motor, tips memasang BBM di android, dll.
Bukannya banyak blog dengan niche campuran mempunyai trafik yang besar?
Tentu, karena SEO itu bukanlah sesuatu yang sederhana. SEO itu sesuatu yang kompleks dan Anda bisa selalu mencari jalan pada membuat website Anda berhasil, selama ada niat pada berusaha.
Dengan melakukan optimasi offpage terpusat pada homepage sekalipun Anda bisa memanen trafik dengan melakukan ekstensifikasi blog. Yang kami maksudkan dengan ekstensifikasi di sini adalah rajin-rajin memposting beragam artikel, karena selalu ada peluang pada menguasai kata kunci panjang tanpa mengarahkan banyak backlink ke artikel-artikel Anda (hanya mengAndalkan aliran poin dari homepage)....
Jadi kalau Anda mempunyai keterbatasan skill mencari backlink, maka cobalah mengembangkan pembahasan-pembahasan artikel Anda. Siapa tahu Anda bisa menguasai kata-kata kunci versi long tailnya.
Kenapa harus membuat banyak artikel? Karena kata kunci yang panjang mempunyai pencarian yang lebih sedikit karena semakin spesifik. Kalau Anda hanya menguasai satu kata kunci long tail saja, maka trafiknya juga akan minim. Oleh karena itulah Anda harus membuat artikel yang banyak, karena trafik yang sedikit jika dikali banyak akan menjadi banyak juga....
Sebagai contoh: Anda mempunyai blog dengan jumlah artikel 20.000 artikel. Jika setiap artikel bisa mendapatkan rata-rata 3 kunjungan per hari, maka blog Anda bisa mendapatkan total 60.000 kunjungan per hari.
Website dengan banyak niche yang fokus
Kalau yang ini adalah salah satu solusi lainnya, yaitu fokus pada banyak halaman yang berbeda. Ini dalam artian Anda memperlakukan beberapa halaman-halaman artikel Anda hampir sama pentingnya dengan halaman homepage. Jadi Anda juga harus melakukan link building menuju homepage dan halaman-halaman target lainnya....(mempertimbangkan pada melakukan optimasi halaman label, atau membuat subdomain/subfolder pada masing-masing niche).
Fenomena halaman artikel melejit walaupun homepage tidak terlalu kuat bisa Anda amati pada halaman-halaman web yang diikutsertakan pada kontes SEO, karena terkadang optimasi artikelnya bisa lebih keras daripada halaman homepagenya sendiri. Kalau Anda mengikuti beberapa kontes SEO, maka Anda harus melakukan optimasi pada beberapa halaman sekaligus....
Inilah mengapa Anda akan bisa menemukan banyaknya spammer yang menumpuk banyak sekali link di dalam komentar mereka.
Apakah itu tips yang cerdas? Tidak juga.... karena semakin banyak backlink yang dicampur adukkan, maka akan semakin rendah juga kualitas dari halaman backlink itu. Dengan kata lain Anda tetap harus mendapatkan halaman backlink yang lebih banyak lagi.... karena Anda sudah memperbesar jumlah pembagi nilai backlink di tiap komentar Anda.
Jadi apa kesimpulan yang bisa ditarik di sini? Sederhana saja; semakin beragam niche yang ingin Anda angkat, maka itu akan sama dengan semakin banyaknya beban yang Anda lekatkan pada SEO. Jadi seperti atlet angkat beban yang tidak bisa mengangkat beban tambahan tanpa memperbesar ototnya; Anda juga tidak akan bisa memenangkan banyak kata kunci tanpa memperbanyak backlink Anda.
Jadi bolehkah membuat website dengan niche beragam?
Tentu boleh selama Anda kuat membuat banyak artikel ATAU kuat mencari banyak backlink. Kenapa kami memakai kata ATAU? Karena SEO itu seperti gabungan beberapa faktor, jika Anda lemah di satu faktor, maka Anda bisa memperkuatnya di faktor lain. Tapi tentunya akan jauh lebih baik jika Anda kuat di kedua solusi ini.
Peringatan:
Khusus pengguna blogger, harap diperhatikan bahwa blogger tidak menyukai blog yang membahas topik yang terlalu bervariasi dan tidak ada relevansi satu dan lainnya. Tapi kalau masih ada relevansi, maka tidak akan terlalu menjadi masalah.
Misalnya saat blog Anda membahas SEO dan Social Media itu tidak akan menjadi masalah. Tapi saat blog Anda membahas masalah SEO digabungkan dengan kuliner, maka itu bisa menjadi masalah di kemudian hari saat trafik blog Anda semakin berkembang.
Karena semakin ramai blog Anda, maka semakin banyak resource dari server blogger yang akan Anda pakai, sampaiAnda akan semakin menarik perhatian pengelola blogger. Saat didapati blog Anda memuat banyak hal yang tidak relevan satu dan lainnya, maka potensi penghapusan akan membayangi blog Anda.
at
12:38 PM
Facebook ---> https://www.facebook.com/ricky.pratama.12139
Twitter ---> https://twitter.com/rickypratamaseo
Silahkan Berkomentar
Ditulis oleh Edyy Joenaedy
Judul: Membuat Blog Dengan Niche Yang Fokus atau Campuran
http://triks-seo.blogspot.com/2014/08/membuat-blog-dengan-niche-yang-fokus.html
Rating: 5.0
Base On 458965 reviews
Harap pada tidak melakukan copy paste! 68 blog sudah terhapus....
Tag : Membuat Blog Dengan Niche Yang Fokus atau Campuran